Wednesday, June 10, 2009

Menanam tomat di lahan



B. Menanam Tomat di Lahan

Penanan merupakan salah satu tahap yang sangat penting, karena pada tahap ini bibit akan mengalami proses dari lingkungan persemaian ke lingkungan penanaman.
Penanaman tomat di lahan memerlukan persiapan yang lebih matang. Beberapa faktor yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pengolahan Tanah

Sambil menunggu bibit cukup umur, tanah di persiapkan untuk proses penanaman. Tanah yang akan di persiapkan untuk penanaman harus di olah dengan sebaik-baiknya.
Pengolahan tanah ini dilakukan dengan mencangkul tanah yang agak dalam, agar akar tomat mampu menembus tanah hingga dalam. Tanah yang dicangkul tersebut jan.an teilalu banyak mengandung air. Jika tanah tersebut banyak mengandung air, akar tanaman tomat tidak dapat bernapas sehingga lama kelamaan akar akan menjadi busuk dan akhirnya tanaman itu akan mati.
Pengolahan tanah tidak hanya dengan membalikkan susunan struktur tanahnya, karena apabila hanya membalikkan susunan struktur tanahnya saja,berarti lamisan tanah yang mengandung humus sedikit akan menjadi lapisan paling atas. Padahal lapisan tanah yang berada di atas itu susunannya kurang baik. Jadi tujuan dari pencangkulan atau pembajakan yang dilakukan adalah agar tanah yang memiliki kandungan humus yang baik dapat bercampur dengan tanah lapisan bawah yang memiliki kandungan humus yang sedikit dan kurang baik. Tanah yang telah diolah tadi diberi pupuk kandang yang dicampur merata sehingga pupuk tersebut dapat membusuk dengan sempurna, sekaligus berfungsi untuk memperbaiki lapisan tanah yang tandus di bawahnya.
Selain itu, tujuan lain dari pemupukan itu adalah untuk meningkatkan kadar jumlah zat-zat hara dalam tanah sehingga kebutuhan makanan bagi tanaman dapat tercukupi serta untuk memperbaiki struktur tanahnya, yaitu mengubah zat-zat makanan yang semula sulit diserat menjadi mudah diserag oleh akar tanaman.
Yang perlu di ingata adalah, jangan sekali-kali menggunakan pupuk kandang yang belum masak, karena akan mendatangkan berbagai macam penyakit yang akan menyerang akar. Kebutuhan pupuk kamdang untuk setiap hektar adalah 10-20 ton atau 10-20 kg untuk setiap meter persegi. Untuk mencegah penyerangan cacing-cacing nematoda yang merugikan, tanah sebaiknya diberikan Nemagon sebagai soil fumigant, 2-3 minggu sebelum tanam.
Tanah yang telah diolah dibuat bedeng-bedeng untuk memudahjan peqapwatan dan pumutusan air sehingga air tidak menggenang. Bedengan dapat dibuat dengan lebar 1-2 m, panjang 3-4 m, dan tinggi bedengan sekitar 30 cm.
Untuk menghindari kelongsoran bedengan, sisi-sisinya pertu di sekat dengan bata merah, ataupun papan.
Selanjutnya untuk pemindahan dan pemeliharaannya sama seperti penanaman yang dilakukan di dalam pot.

No comments: