Thursday, June 11, 2009

Annelida




ANNELIDA

Annekida berasal dari kata /Annulus yang artinya /cincin dan /Oidos yang artinya /Benttk. Bentuk tubuh cacing ini bersegmen-segmen seperti gelang sehingga di sebut juga cacing gelang.

CIRI-CIRI UMUM ANNELIDA

A. Struktur Tubuh

Tubuhnya simetri bilateral dan dilapisi oleh kutikula. Ruas tubuhnya tidak hanya berada di bagian luar tetapi juga di sebelah dalam. Setiap ruas memiliki alat reproduksi, alat ekskresi, otot dan pebuluh darah. Antara ruas yang satu dengan yang lainnya berhubungan sehingga terlihat bentuk seperti cincin yang terkoordinasi, segmentasi yang demijian /Metameri.
Lapisan penyurun tubuh annelida terdiri dari tiga lapis atau Triploblastik yaitu terdiri dari endoderma, mesoderma, dan ektoderma. Mesoderma berkembang menjadi semacam kantong yang berisi cairan. Dinding luar kantong ini melekat pada ektoderma dan di sebut lapisan /splanknik.

B. Sistem Organ

Sistem organ dalam tubuh annelida terdiri dari sistem pencernaan makanan, sistem ekskresi, sistem pernapasan, dan sistem reproduksi. Pada sistem pencernaan makanannya terdiri dari mulut yamg berhubungan dengan faring, esofagus (kerongkongan), tembolok, empela, intestinum (usus halus), dan anus.
Alat ekskresi annelida berupa sepasang nefridia yang terdapat pada tiap-tiap segmen, disebut /Metarefridia. Hewan ini mempunyai sistem peradaran darah tertutup. Pembuluhnya membujur dengan cabang-cabang kapiler kecil yang terdapat pada setiap segmen. Alat pernapasan pada tubuh annelida yaitu berupa kulit dan insang.
Annelida dapat berepoduksi secara seksual dan aseksual. Meskipun annelida bersifat /Hermafrodit, untuk terjadinya fertilisasi tetap diperlukan perjawinan antara 2 individu cacing. Alat kopulasinya klitelum.

A. Polychaeta

Polychaeta berasal dari kata poly yang berarti banyak dan chaeta yang berarti rambut. Polychaeta adalah cacing berambut banyak. Semua anggotanya hidup di laut dan dapat dibedakan jantan dan betinanya. Tubuhnya memiliki banyak rambut yang tumbuh pada parapodia (semacam kaki). Pada setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang parapodia. Polychaeta mempunyai metameri yang amat baik.
Panjang tubuhnya antara 5-10 cm dengan diameter 2-10 mm. Pada bagian anterior tubuh terdapat kepala yang dilengkapi dengan mata, tentakel serta mulut yang berahang. Tubuhnya berwarna menarik seperti hijau, merah muda, merah atau campuram warna lain.
Contohnya adalah /nersis, arenicola, spirobranchus giganteus, eunice viridis (cacing palolo) dan lysidice (cacing wawo)//.

B. Olygochaeta

Cacing ini berasal dari kata oligos yang artinya sedikit dan chaeta yang artinya rambut. Oligochaeta merupakan cacing yang memiliki sedikit rambut pada ruas-ruas tubuhnya. Diantara ruas-ruas tubuhnya tidak terdapat parapodia. Kepala cacing ini berukuran kecil tanpa alat perapa atau tentakel dan mata.
Sebagian ruas tubuhnya yaitu antara segmen ke 32-37 mengalami penebalan yang disebut klitelum yang berfungsi untuk perkembangbiakan seksual. Fertilisasi pada cacing ini terjadi secara internal. Telur yang sudah dibuahi tersimpan dalam kokon yang dihasilkan pada sekresi lemdir. Saat telur menetas dari kokon, keluarlah cacing-cacimg kecil yang juga memiliki daya regenerasi tinggi.
Pernapasan oligochaeta dilakukan melalui permukaan tubuh. Keluar masuknya gas terjadi secara difusi. Makanannya berupa zat-zat organik yang diperoleh dari sisa-sisa tumbuhan, hewan, atau sisa-sisa organisme lain yang ada pada rerumputan dan tanah. Cacing ini dapat membantu menggemburkan tanah sehingga berguna bagi pertanian.
Oligochaeta ada yang berhabitat di air tawar dan ada pula yang hidup di darat. Contohnya /Lumbricus teretris (cacing tanah), tubifek sp, dan morogaster hountenii (cacing raksasa) yang terdapat di Sumatra.

C. Hirudinea

Habitat hirudinea di air tawar dan di laut. Tubuhnya tidak memiliki rambut dan parapodia. Bentuk tubuhnya pipih, kedua ujung tubuhnya terdapat alat hisap. Alat isap bagian posterior besar, sedangkan pada anterior kecil. Alat ini digumakan untuk menempel pada korban dan menghisap darahnya. Makanan hewan ini ada yang berupa larva serangga, cacing atau organisme lain yang mati.
Contoh hirudinea yang paling umum adalah lintah. Linta mempunyai zat ANTI KOAGULAN, sehingga saat lintah menghisap darah mangsanya, darah tersebut tidak membeku. Lintah bersifat parasit pada manusia atau vertebrata lain. Dengan adanya tonjolan pada ususnya, lintah dapat menghisap banyak darah.
Anggota hirudinea lain yaitu /Hirudo medinalis (lintah), hidup di air tawar, /Haemodipsa zeynalinia (pacet), hidup di darat menempel pada daun, dan /Limnatis nilotica (lintah), hidup di daerah timur tengah.


1 comment:

qadimobier said...

Casinos Near Casino Porter, MS - Mapyro
Find casinos and other gaming facilities near Casino 울산광역 출장샵 Porter, MS 여수 출장안마 in Porter, MS. We 광양 출장마사지 have 392 파주 출장샵 slot machines and 392 인천광역 출장마사지 table games.