B. Tumbuhan Biji Terbuka (\Gymnospermae\)
Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak tertutup oleh daun buah, sehingga terlihat dari luar. Daun buah adalah daun tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Secara umum, daun buah berbentuk memanjang dengan bagian tepi berlekuk-lekuk. Dalam lekukan daun buah, terdapat bakal biji sebagai alat perkembang biakan.
Pada umumnya, tumbuhan biji terbuka mempunyai runjung yang merupakan kumpulan dari daun buah. Secara umum, runjung disebut dengan \strobilus\ yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.
Tumbuhan biji terbuka tidak pernah menggugurkan daunnya sehingga daunnya tampak selalu segar (\ ever green\). Sebagian besar tubuhan biji terbuka berbentuk pohon dan sebagian lain berbentuk semak. Dari sekian banyak tumbuhan bi ji terbuka, ada yang dapat mencapai tinggi 100 m, misalnya kayu sepang (\Sequoiadendron giganteum\) yang berasal dari Amerika Serikat.
Untuk mempertahankn kelestarian jenisnya, tumbuhan biji terbuka berkembang biak secara generatif dengan melibatkan sel kelamin jantan dan betina. Sel kelamin jantan (sel spermatozoid) di hasilkan oleh \strobilus jantan\, sedangkan sel kelamin betina (sel telur\ovum) di hasilkan oleh strobilus betina.
Pada beberapa jenis tumbukan biji terbuka, strobilus jantan dan betina terdapat pada satu pohon, misalnya melinjo (Gnetum gnemon) dan beberapa jenis lainnya pada pohon yang berlainan, misalnya pakis haji (\Cycas rumphii\) dan cemara gunung (\Pinus merkusii\). Proses penyerbukan dapat berlangsung dengan bantuan angin. Secara umum, sistem perakaran tumbuhan biji terbuka adalah akar tunggang.
Berdasarkan ciri khasnya, tumbuhan biji terbuka dapat dibedakan menjadi tiga suku (familia), yaitu:
0> Cycadinae
0> Gnetinae
0> Coniferae
No comments:
Post a Comment